Jumat, 16 November 2012

Selayang Pandang Sinta Lestari



   Mata lentik, wajah cantik, rambut lurus bergelombang dengan warna kulit kuning langsat, itulah Sinta Lestari yang sekarang sedang mengecap pendidikan di Universitas Bunda Mulia jurusan ilmu komunikasi.

   Anak dari ayah ibu warga keturunan cina ini lahir di jakarta, 1 Agustus 1994 dan sinta merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Mereka tinggal di daerah Tanggerang  yang terletak di vila Taman Bandara.

   Pada saat ini gadis tersebut belum mempunyai pacar. Ia mengatakan ingin belajar terlebih dahulu baru memikirkan untuk berpacaran. Cita-cita yang ingin diraih saat ini adalah menyelesaikan kuliahnya sampai selesai.

   Gadis kelahiran Jakarta,1 Agustus 18 tahun silam ini mengaku pada saat duduk di bangku SDN Kamal 08 petang Jakarta Barat pernah mendapatkan peringkat 1 di kelasnya dan mendapat juara dalam tari tradisional.

   Anak ke 5 dari 6 bersaudara ini memiliki prestasi yang tidak diduga-duga oleh dirinya sendiri. “Saya hanya selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru saya dan belajar bertanggung jawab apa yang sudah diberikan guru, ungkapnya sambil tersenyum.

   Menurutnya untuk mendapatkan prestasi yang baik tidak hanya memiliki kepintaran tetapi juga harus memiliki kerajinan maupun tanggung-jawab. Trik yang dia dapatkan ini dari ayahnya dari kecil yang selalu mengajarkannya untuk rajin, taat dan juga bertanggung jawab.

   Didalam kehidupannya, Ia menerapkan perkataan ayahnya kedalam kehidupan sehari-harinya. Ia merasa dirinya tidak memiliki kepintaran yang di atas rata-rata seperti teman-temannya yang lain tetapi Ia mencoba semampu yang Ia bisa.

   Walaupun Sinta tidak memiliki kepintaran yang di atas rata-rata tetapi Ia memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan dan juga dapat membahagiakan orangtuanya dalam prestasi tersebut.

   Di dalam kelas Ia selalu memperhatikan gurunya saat sedang mengajar, Ia selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya dengan tepat waktu dan juga tidak pernah absen walaupun dalam keadaan yang buruk.

   Dia mengatakan ,”Hobby saya adalah jalan-jalan dengan teman-teman tetapi disaat senggang saya tidak lupa menyempatkan waktu untuk membantu orangtua saya melakukan pekerjaan rumah. Dan saya juga selalu membuat jadwal kegiatan dalam seminggu agar kegiatan yang saya lakukan tidak berantakan”.

   Selain mempunyai hobby jalan-jalan Ia juga melakukan kegiatan extra kulikuler tari tradisional. Tubuhnya yang lemah gemulai membuatnya terpilih untuk mengikuti lomba tari tradisional se-Jakarta barat.

   Saat masa SD, tari tradisional ini sangat digemari oleh anak-anak seusianya dan diwaktu itu juga Ia dan teman-temannya mendapat juara pertama tingkat Sekolah Dasar sejakarta barat.

   Banyak hal yang dapat dipelajari di dalamnya. Contohnya untuk dapat meraih prestasi yang diinginkan. Tidak hanya mengandalkan pikiran tetapi juga harus mempunyai pribadi yang mempunyai sikap rajin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.


Sumber  : Sinta Lestari

Editor     : Yulia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar