Mata lentik, wajah
cantik, rambut lurus bergelombang dengan warna kulit kuning
langsat, itulah Sinta Lestari yang sekarang sedang mengecap pendidikan di
Universitas Bunda Mulia jurusan ilmu komunikasi.
Anak dari ayah
ibu warga keturunan cina ini lahir di jakarta, 1 Agustus 1994 dan sinta
merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Mereka tinggal di daerah Tanggerang yang terletak di vila Taman Bandara.
Pada saat ini
gadis tersebut belum mempunyai pacar. Ia mengatakan ingin belajar terlebih dahulu
baru memikirkan untuk berpacaran. Cita-cita yang ingin diraih saat ini adalah menyelesaikan
kuliahnya sampai selesai.
Gadis kelahiran
Jakarta,1 Agustus 18 tahun silam ini mengaku pada saat duduk di bangku SDN
Kamal 08 petang Jakarta Barat pernah mendapatkan peringkat 1 di kelasnya dan
mendapat juara dalam tari tradisional.
Anak ke 5 dari 6
bersaudara ini memiliki prestasi yang tidak diduga-duga oleh dirinya sendiri. “Saya
hanya selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru saya dan belajar
bertanggung jawab apa yang sudah diberikan guru, ungkapnya sambil tersenyum.
Menurutnya untuk
mendapatkan prestasi yang baik tidak hanya memiliki kepintaran tetapi juga
harus memiliki kerajinan maupun tanggung-jawab. Trik yang dia dapatkan ini dari
ayahnya dari kecil yang selalu mengajarkannya untuk rajin, taat dan juga
bertanggung jawab.
Didalam
kehidupannya, Ia menerapkan perkataan ayahnya kedalam kehidupan sehari-harinya.
Ia merasa dirinya tidak memiliki kepintaran yang di atas rata-rata seperti
teman-temannya yang lain tetapi Ia mencoba semampu yang Ia bisa.
Walaupun Sinta
tidak memiliki kepintaran yang di atas rata-rata tetapi Ia memiliki motivasi
yang tinggi untuk bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan dan juga dapat
membahagiakan orangtuanya dalam prestasi tersebut.
Di dalam kelas
Ia selalu memperhatikan gurunya saat sedang mengajar, Ia selalu mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan gurunya dengan tepat waktu dan juga tidak pernah
absen walaupun dalam keadaan yang buruk.
Dia mengatakan ,”Hobby saya adalah jalan-jalan
dengan teman-teman tetapi disaat senggang saya tidak lupa menyempatkan waktu
untuk membantu orangtua saya melakukan pekerjaan rumah. Dan saya juga selalu
membuat jadwal kegiatan dalam seminggu agar kegiatan yang saya lakukan tidak
berantakan”.
Selain mempunyai
hobby jalan-jalan Ia juga melakukan kegiatan extra kulikuler tari tradisional. Tubuhnya
yang lemah gemulai membuatnya terpilih untuk mengikuti lomba tari tradisional
se-Jakarta barat.
Saat masa SD, tari
tradisional ini sangat digemari oleh anak-anak seusianya dan diwaktu itu juga
Ia dan teman-temannya mendapat juara pertama tingkat Sekolah Dasar sejakarta
barat.
Banyak hal yang
dapat dipelajari di dalamnya. Contohnya untuk dapat meraih prestasi yang
diinginkan. Tidak hanya mengandalkan pikiran tetapi juga harus mempunyai
pribadi yang mempunyai sikap rajin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Sumber : Sinta Lestari
Editor : Yulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar