Sabtu, 24 November 2012

Mantapnya Ketan Susu Garuda


Oleh : Yulia

Jakarta,(UBM NEWS)- Kata siapa warung kecil dan sederhana tidak menghasilkan makanan yang diminati banyak orang? Walaupun terlihat kecil dan sederhana tetapi tidak pernah sepi pengunjung. Para peminat terdiri dari berbagai kalangan profesi, mulai dari abang becak, sopir bajaj, sopir mikrolet sampai artis pernah mampir mencicipi jajanan sederhana ini.

Dengan harga yang relatif murah kira-kira Rp.5000,- saja kita sudah dapat menikmatinya. Kita sebut saja warung itu Tansu atau populernya ketan susu, yang terletak di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.Tepatnya di jalan Garuda ujung 5.

Walaupun keadaan warung tersebut sudah terlihat tua, sempit dan reyot tetapi banyak orang berbondong-bondong datang. Kalau tidak ingin makan di sana bisa juga untuk dibawa pulang dengan bungkusannya yang khas memakai daun pisang.

Warung yang berdiri sejak tahun 1960 awalnya dimiliki oleh H. Sukrad yang sekarang diwarisi kepada Abdullah cucunya sendiri. Warung yang tidak pernah tutup alias buka nonstop 24 jam ini ramai dikunjungi sore hari seusai kerja untuk sejenak melepas penat dan mengganjal perut kosong.

Terlebih lagi saat akhir pekan, warung yang terletak dipersimpangan jalan tersebut sarat pengunjung sampai-sampai ada yang tidak kebagian tempat dan rela untuk mengantri. Jajanan khas lokal ini nikmat disantap dengan ditemani tempe, pisang, ubi dan singkong.

Campuran ketannya yang gurih dan manis membuat orang ketagihan untuk membelinya lagi. Bagi yang tidak menyukai susu dapat memesan tanpa memakai susu. Harga 1 piring ketan biasa Rp.2.500, ketan susu Rp.3.000, aneka gorengan Rp.500, teh poci Rp.2000, kopi tubruk Rp.2000, kopi susu Rp.3000.

“ Cara pembuatannya dimasak seperti biasa dengan cara diaron dengan menggunakan air garam lalu tunggu hingga matang.” Ungkap Mahmud salah seorang karyawan warung tersebut. Ketan susu ini mulai dikenal banyak orang sejak tahun 1998.

Awalnya warung tersebut hanya menjual ketan biasa dengan campuran kelapa saja tetapi ada seorang pelanggan yang meminta ketan memakai susu, akhirnya sampai saat ini dikenal dengan nama ketan susu yang bercampuran dengan kelapa hingga terasa lebih gurih.

Selain jajanan yang unik terdapat juga minuman-minuman yang unik pula,seperti teh yang dimasukan ke dalam poci agar kehangatan teh tersebut tetap terjaga. Apalagi saat musim hujan badan akan terasa hangat.

Warung ketan susu di jalan Garuda Ujung 5 tidak memiliki cabang lain. Di samping ketan susu terdapat pula warung makan yang menjual pempek dan juga ada warung yang menjual berbagai macam makanan ringan.

Keunikan dan citra rasa ketan susu layak dicoba bagi para peminat kuliner khas lokal yang murah meriah. Ada baiknya berkunjung saat akhir pekan di sore hari menikmati ketan susu panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar